VIVAnews - Juara dunia tinju kelas bulu (57,1 kg) versi WBA, Chris John bakal memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Jumat, 7 November 2008. Petinju dengan julukan The Dragon itu akan memberikan keterangan seputar laporan penipuan oleh promotor Soeryo Goeritno.
Bersama pelatihnya, Craig Christian, Chris dilaporkan ke Polda, 13 September 2008 lalu. Ia dianggap telah menerima uang muka sebesar 40.000 dolar AS pada pertandingan kontra petinju Australia, Jacksen Asiku yang sejatinya digelar 27 Juli 2008 lalu.
Masalah muncul karena pertandingan akhirnya batal digelar. Pada saat timbang badan, kedua petinju tak bersedia naik ke timbangan. Belakangan Chris diketahui tidak memenuhi syarat untuk bertanding.
Dia kelebihan berat badan hingga 4 kg. Akibat pembatalan itu, Soeryo mengaku mengalami kerugian hingga Rp900 juta.
"Saya akan memenuhi panggilan Polda, Jumat, 7 November 2008. Tapi, mengenai jamnya, tanya saja pada Toni (Toni Priatna, manajer bisnis Chris)," ujar Chris singkat saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 4 November 2008.
Kasus ini sempat mengganggu persiapan Chris menjalani laga mempertahankan gelar lawan Hiroyuki Enoki di Tokyo, Jepang, 25 Oktober 2008 lalu. Beruntung, promotor Soeryo mau menunda proses hukum sampai Chris sukses mempertahankan gelar kali ke-10 itu.
Update Dampak Gempa Garut: 131 Rumah Rusak di 50 Desa
Data Rumah Rusak Terdampak Gempa Bumi Garut, Masih Bertambah
