Dua Pekan Mayat Terduga Teroris Belum Diakui Keluarga

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menunjukkan foto terduga teroris yang tewas tertembak dalam kontak senjata di Poso, Sulawesi Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Abdy Mary

VIVA.co.id - Sudah hampir dua pekan jasad terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang ditembak mati oleh polisi di Pegunungan Tineba Poso Sulawesi Tengah belum juga diakui oleh pihak keluarganya. Hingga kini, jasad berjenis kelamin pria tersebut masih terbujur kaku di RS Bhayangkara Palu.

Kepala Operasi Daerah Tinombala 2016 Kombes Pol Leo Bona Lubis mengakui bila pihaknya sudah memiliki data mengenai siapa yang telah ditembak mati karena keterlibatannya dalam kelompok teroris tersebut.

Namun, karena belum adanya uji DNA, maka identifikasi pelaku belum bisa sepenuhnya maksimal. "Sudah bisa kita pastikan berdasarkan data intelijen dan hasil pemeriksaan dari beberapa orang yang kita tangkap.  Tapi kalau bicara mengenai proses penyelidikan. Kita tidak bisa katakan pelaku 100 persen. Kenapa? Karena kita juga belum punya data pembanding,” ujar Leo, Selasa, 26 Januari 2016.

Menurut Leo, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberitahukan keberadaan jasad terduga teroris tersebut. Baik itu melalui jasa media massa dan yang lainnya.

“Tapi sampai sekarang keluarganya tidak ada yang datang kesini. Mudah-mudahan segera ada hasilnya,” kata Leo. (ase)

Mitha Meinansi/Poso

Lagi, Anggota Kelompok Santoso Serahkan Diri
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar

Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh

Santoso telah tewas tertembak di tangan Satgas Tinombala

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016