Sumber :
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id
- Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, sumber pendanaan untuk memulangkan eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan ke sejumlah daerah, bersumber dari APBD Kalimantan Barat.
Baca Juga :
Kasus Gafatar, Polisi Sudah Periksa 50 Saksi
Baca Juga :
4 Isu Penting di Apel Siaga Kodam Jaya
"Tugas Kemensos (Kementerian Sosial) memastikan logistik selama di penampungan aman, perlindungan kemanusiaan aman," kata Khofifah di Gedung Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2016.
Ia menyebutkan, Kemensos juga menganggarkan dana sebesar Rp1,3 miliar untuk keperluan logistik eks Gafatar selama masa penampungan di Pontianak. Anggaran logistik ini dikeluarkan untuk makanan dan peralatan mandi.
"Rp 1,3 miliar sudah digunakan untuk logistik selama penampungan di Pontianak. Ada dua camp di Pontianak. Jadi ada Standar Operasional Prosedur, indeksnya per hari Rp 10 ribu per jiwa, maksimal 90 hari."
Sebelumnya, ribuan orang eks Gafatar di Kalimantan dievakuasi ke Bekangdam XII/Tanjungpura, Pontianak, untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Tindakan ini dilakukan pemerintah menyusul aksi pembakaran kampung eks Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat.
(mus)
Polisi Segera Limpahkan Berkas Kasus Gafatar
Penyidik masih melengkapi berkas penyidikan tiga petinggi Gafatar.
VIVA.co.id
4 Agustus 2016
Baca Juga :