- Antara/Joko Sulistyo
VIVA.co.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkomitmen menyatakan perlawanannya terhadap aktivitas pencurian ikan di laut Indonesia. Meski kini sedang digugat sebuah perusahaan perikanan asal Thailand yang ditangkap di perairan Sabang Banda Aceh akhir tahun lalu, Susi memastikan perlawanannya.
Di jejaring sosial Twitter, Susi menyampaikan 'perlawanannya' terhadap siapa pun yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
"Ribuan kapal membawa pergi ribuan ton (SS2 bawa 2.000 ton ikan&udang dll) dari laut kita ke negeri mereka. Sementara kita diam??Tidak boleh!!" tulis Susi di akun Twitter resminya @susipudjiastuti seperti dikutip, Selasa 2 Februari 2016.
Ia pun menekankan bahwa kedaulatan teritorial dan ketersediaan pangan ikan di Indonesia harus menjadi hal mutlak.
Kedaulatan teritorial laut & PANGAN bangsa kita TIDAK BOLEH lagi di injak injak. Kita bangsa yg besar yg sadar akan Kedaulatan& menjaganya!
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) February 1, 2016
Kita tidak bisa membagi uang tunai kpd semua rakyat kita ubtk mrk bisa beli ikan di supermarket.Tapi kt bisa jaga laut kita aman dr pencuri
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) February 1, 2016
Jaga laut kita dr pencuri supaya ikan udang cumi dll tetap ada untk kita, anak cucu kita. Paling tidak itu sebuah awal dari banyak PR kita
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) February 1, 2016
Menteri Susi Pergoki Kapal Asing 'Ganti Baju' di Benoa
Kapal eks asing itu dimodifikasi seolah milik kapal nelayan Indonesia
