JK Minta MUI dan Menag Kunjungi Pesantren Radikal

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menanggapi temuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang mencatat terdapat 19 pondok pesantren (ponpes) yang diindikasi melakukan kegiatan radikalisme.

"Pemerintah berusaha tidak terjadi radikalisme. Kalau memang ada terbukti ponpes radikal, ponpes itu harus didatangi oleh katakanlah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteri Agama, berikan yang sejuk," kata JK di kantornya, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016.

Menurutnya, kegiatan radikalisasi ini harus dilihat bentuk dan cara ponpes itu memberikan pengajaran. "Saya tahu betul waktu di Makassar tidak ada seperti itu," kata JK.

Sebelumnya, . Ponpes tersebut diantaranya ada di Lampung, Serang, Jakarta, Ciamis, Cilacap, Magetan, Lamongan, Cilacap, Solo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Makassar, hingga Poso.
Tiga Santri Pengusaha Terima Penghargaan

Meski dinilai ada kegiatan radikalisme, ternyata indikasi kegiatan tersebut masih mengalami pro kontra apakah masuk dalam kategori radikalisme. BNPT menegaskan, catatan ini selanjutnya menjadi peringatan bagi pihak berwenang terkait perizinan ponpes.
Bidik Santri, BSM Gelar Santripreneur Award 2015

(mus)
Pesantren Indonesia Berkunjung ke Jepang
Eks bomber timnas Indonesia, Peri Sandria

Eks Bomber Timnas Latih Klub Alumni Pesantren Gontor

Klub ini ikut turnamen peringatan 90 tahun Pondok Modern Gontor.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016