- VIVA.co.id/ Januar Adi Sagita.
VIVA.co.id - Akibat terinspirasi dari film porno, tersangka KB (40) warga Jalan Ploso, Surabaya, tega menyetubuhi putri tirinya, Silvy (11), bukan nama sebenarnya. Ironisnya, aksi itu justru dilakukan tersangka saat istrinya sedang tidur di sampingnya.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi September 2015 lalu. Saat itu, korban yang biasanya tinggal bersama ayah kandungnya, tiba-tiba ingin menginap di rumah ibu kandungnya karena kangen.
Ketika menginap, korban yang masih kelas 5 SD itu tidur satu kamar bersama tersangka, dan istrinya yang juga merupakan ibu korban. Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan oleh tersangka untuk menyetubuhi korban.
Untuk memuluskan usahanya, tersangka menunggu istrinya tidur. Setelah sang istri terlelap, tersangka menyetubuhi korban.
Korban yang merasa ketakutan, hanya bisa pasrah saat tersangka melakukan perbuatan bejatnya itu. Bahkan, korban juga tidak berani menceritakan masalah itu kepada ibunya secara terus terang.
Korban hanya mengatakan, jika saat itu dia merasa ada seseorang yang sedang menggerayangi, dan menindih tubuhnya. Ibu korban kemudian menceritakan masalah itu kepada tersangka. Oleh tersangka, hal itu justru ditanggapi enteng.
"Waktu itu dia bilang ke istrinya kalau ada genderuwo. Dan supaya anaknya tidak memikirkan masalah itu, tersangka minta kepada istrinya agar membelikan korban sepatu," kata Yeni di Mapolrestabes Surabaya, Jumat, 19 Februari 2016.
Sementara itu, kepada polisi tersangka mengaku nekat melakukan perbuatan itu karena terinspirasi film porno.
"Saya sering nonton film porno, karena koleksi di hp saya ada banyak," kelitnya.
