Pramono Anung: Penundaan Revisi UU KPK Tak Perlu Ditafsirkan

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung meminta, penundaan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi tidak ditafsirkan macam-macam.

Mahfud MD Berharap Revisi UU KPK Tak Dibahas DPR Periode 2014-2019

Menurutnya, pertemuan antara Presiden Jokowi dan pimpinan DPR sudah jelas menghasilkan kesepakatan.

"Sehingga dengan demikian tak perlu ditafsirkan apa-apa," kata Pramono di kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 23 Februari 2016.

Tokoh Lintas Agama Berkumpul, Tolak Revisi UU KPK

Pramono menegaskan, tafsirnya hanya Jokowi ingin mendengarkan lebih dulu pandangan masyarakat. Oleh karena itu persoalannya sudah gamblang.

"Presiden kemarin sudah sampaikan dengan jelas kalau sudah menyampaikan jelas nggak perlu ditafsirkan," ujarnya menambahkan.

NU Belanda Siap Jihad Jika UU KPK Direvisi

Ia meminta, seluruh masyarakat agar menunggu. Sebab, penundaan tersebut tidak menargetkan waktu sampai kapan.

"Yang jelas, tentunya pada saatnya nanti Presiden akan sampaikan."

(mus)

Suasana cabang PMII kabupaten Jombang melakukan demo di depan gedung DPRD Kabupaten Jombang. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)

Demo Revisi UU KPK di Jombang Sempat Ricuh

Berawal dari orasi yang dinilai provokatif

img_title
VIVA.co.id
16 September 2019