- Muhammad Tahir/tvOne
VIVA.co.id – Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan, Kalimantan Utara, memberikan shock therapy pada pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat agar tidak melanggar aturan lalu lintas.
Terapi ini dilakukan dengan menampilkan permainan teater berupa jenazah yang dibungkus kain kafan atau pocong, serta orang dalam keadaan luka parah.
Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan sengaja memainkan aksi teater ini pada pengendara yang sedang berhenti di lampu lalu lintas persimpangan Jalan Yos Sudarso, Jenderal Sudirman, Mulawarman dan Gajah Mada, Jumat, 4 Maret 2016.
Aksi ini bertujuan memperlihatkan kepada masyarakat, mengenai resiko yang menanti pengendara, jika sering melakukan pelanggaran lalu lintas.
"Melalui gambaran aksi teater ini masyarakat pengguna kendaraan bisa menjadi lebih paham dan mengerti bahayanya melanggar lalu lintas," Ujar AKP Chindi Helyadi, Kasat Lantas Polres Tarakan.
Melalui aksi simpatik menggunakan media teater ini, Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan berharap agar ke depannya tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya semakin tinggi, sehingga kecelakaan lalu lintas di jalan raya Kota Tarakan bisa berkurang.
Aksi ini pun langsung mendapatkan perhatian masyarakat yang melintasi perempatan ini. Mereka umumnya senang dengan aksi ini, karena memberikan sosialisasi dalam bentuk berbeda. (ase)
Laporan: Muhammad Tahir
Polisi Ini Ikut Tren Viral 'Hi Kids': Doain Ayah Ya Nak Supaya Dipertemukan dengan Ibumu
Tren 'Hi Kids' salah satunya juga dilakukan oleh anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) bernama Anton saat sedang bertugas di Tol MBZ kilometer 10 Tol Cikampek dala video.
