- ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya
VIVA.co.id – Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia 2 tenggelam di Selat Bali, pada Jumat siang, 4 Maret 2016. Polda Jawa Timur turut membantu tim Basarnas mencari para korban.
"Penyelam dari Brimob Polda kami terjunkan untuk membantu pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono, Jumat malam.
Kapal dari Direktorat Polisi Air Polda dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, juga dikerahkan. Selain juga tambahan dari Polres Banyuwangi.
"Ada empat kapal dikirim ke sana untuk membantu," kata Argo lagi.
Malam ini, pencarian korban hilang akibat tenggelamnya KM Rafelia untuk sementara dihentikan. Argo juga belum menerima laporan mengenai hasil pencarian hari ini.
Seperti diberitakan, KMP Rafelia 2 tenggelam di Selat Bali tepatnya di dekat bibir pantai Banyuwangi Beach, Jumat, 4 Maret 2016, sekitar pukul 13.00 WIB. Kepala Cabang ASDP Ketapang, M Yusuf Hadi, menjelaskan bahwa saat musibah terjadi kapal mengangkut sebanyak 80 orang penumpang.
Rinciannya, 66 orang penumpang dan 14 anak buah kapal. Selain penumpang, kapal nahas itu juga memuat puluhan kendaraan bermotor. Empat penumpang kapal dilaporkan masih hilang. Mereka ialah Masruroh (25 tahun) dengan anaknya, M. Ramlan (18 bulan), Kapten ABK, Bambang Surya Aji, dan Mualim Kapal, Puji Purnomo. (ren)
Sebulan Menghilang, Empat Nelayan Ditemukan Tewas
Kapal mereka tenggelam sebulan lalu di Kepulauan Seribu.
