Lewat Gigi Palsu, Identitas Korban Rafelia II Terungkap

Tim SAR cari korban kapal KMP Rafelia II
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

VIVA.co.id – Jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi dari korban kapal tenggelam KM Rafelia II di Selat bali dipastikan bukan jasad milik nakhoda kapal nahas tersebut. Kepastian itu didapat dari hasil tim DVI Polda Jawa Timur atas ciri yang melekat di tubuh korban.

Jenazah Nahkoda KMP Rafelia Akhirnya Ditemukan

"Gigi palsu yang melekat pada korban memastikan hal itu," ujar Humas Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Rahmawati Setyoardinie menyampaikan hasil identifikasi Polda Jawa Timur, Minggu, 6 Maret 2016.

Dikatakan, Ketua tim DVI korban KMP Refalia II Kompol dr Bambang Widiatmoko menyebut, sesuai dengan data ante mortem dan post mortem, jenazah B05 sesuai dengan PM 03 dan properti gigi palsu serta pakaian yang melekat, maka jenazah tersebut adalah I Gusti Made Suana (55), laki-laki asal Banjar Buruan, Tampaksiring, Gianyar, Bali.

Korban Tewas KMP Rafelia II Berencana Jadi Kepala Desa

"Sesuai AM dan PM dan ciri khas yang melekat serta keterangan keluarga tentang gigi palsu, maka bukan nakhoda. Mayat B05 adalah I Gusti Made Suana warga Gianyar," jelas dr. Bambang di areal pos pengaduan korban KMP Rafelia 2 ASDP Ketapang, Banyuwangi.

Jenazah kemudian diserahkan tim DVI ke Polres Banyuwangi dan diteruskan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Keberadaan Kapten Kapal KMP Rafelia II Masih Misterius

Disebutkan, I Gusti Made Suana adalah suami Endang, warga Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Sebelumnya, wanita itu sempat kebingungan mencari keberadaan suaminya yang menjadi salah satu korban kapal nahas yang tenggelam di perairan Selat Bali. Terungkapnya identitas jenazah ke lima dari korban tenggelam KMP Rafelia II, berarti nasib nakhoda masih belum diketahui.

Sementara, data yang dikeluarkan posko, dari 81 penumpang KMP Rafelia 2 yang dinyatakan hilang ada 5 orang. Mereka adalah nakhoda Bambang SA, Mualim Puji Purwono, Agus Tia, Masruroh dan bayi Ramlan.

Empat jenazah terakhir ditemukan Sabtu 5 Maret 2016, kemarin. Satu jenazah yang ditemukan  ternyata adalah I Gusti Made Suana, warga Gianyar yang menjadi salah satu korban meninggal dunia yang tidak masuk dalam daftar penumpang KMP Refalia II.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya