Gerhana Matahari Total

Gerhana Tertutup Mendung, Warga Bandung Kecewa

Fenomena gerhana matahari total 2016
Sumber :
  • Ristekdikti

VIVA.co.id - Ratusan warga yang berkumpul di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, kecewa, ketika proses gerhana Matahari kembali tertutup awan gelap.

"Yaaaaahhh," ujar warga bersorak ketika awan gelap serupa kabut menutupi Matahari secara perlahan. Padahal, gerhana mulai bisa terlihat meski tidak menggunakan filter.

Menurut Ketua Himpunan Mahasiswa Astronomi ITB, Yogi Arief Putra, Bandung tidak mendapatkan Matahari total. Hanya 88 persen Matahari yang tertutup Bulan. Posisi tersebut terjadi sekitar pukul 07.20 WIB.

"Kami harap bisa terus mengikuti proses gerhana hingga akhir, sekitar pukul 08.20 WIB," ujarnya.

Yogi mengaku proses observasi akan sedikit terganggu. Lantaran dari hasil prakiraan cuaca awan mendung menaungi Bandung.

Sejak sekitar pukul 06.00 WIB, Matahari memang sudah tidak terlihat akibat mendung. Akibatnya, kontak pertama Matahari dan Bulan tidak terlihat.

Rayakan GMT, Wali Kota Jambi Salat Gerhana

Tetapi, sekitar pukul 06.40 WIB, mendung meninggalkan Matahari dan proses gerhana mulai terlihat. Sampai sekitar pukul 07.30 WIB, awan kembali menutupi Matahari.

 Detik-detik gerhana matahari total di atas perairan Belitung, Rabu 9 maret 2016.

Euforia Gerhana Matahari Total

GMT diperkirakan terjadi lagi pada 2023 dan 2042.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2016