Teropong Planetarium Puaskan Warga Ibu Kota Saksikan Gerhana

Teropong di planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Sumber :
  • Viva.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Planetarium Taman Ismail Marzuki di Jakarta disesaki warga ibu kota yang ingin menyaksikan fenomena tersebut. Mereka bisa menyaksikannya melalui teropong yang disediakan oleh pihak planetarium dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

4 Teropong Raksasa Disiapkan untuk Lihat Gerhana Matahari dari TMII

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Andrianto, tak menduga pengunjung planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, membeludak saat terjadi gerhana Matahari, Rabu, 9 Maret 2016. Sopan lega karena pihaknya sudah menyediakan delapan teropong, sehingga warga bisa bergantian menyaksikan fenomena langka tersebut.

"Kami tak menyangka, makanya sengaja ditambahkan dengan menyediakan 8 teropong, plus sediakan juga ruang multimedia agar teman-teman, dan masyarakat yang hadir bisa ke ruang multimedia utk menyaksikan fenomena yang terjadi," kata Sopan di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 9 Maret 2016.

Planetarium Jakarta Ramai, Travelers Mau Lihat Gerhana Matahari Cincin

Delapan teropong yang disediakan pihak Planetarium dan Observatorium Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tersebut langsung dipadati para pengunjung.

Anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) Adli Renhoren, 22, menjelaskan pada warga yang antusias mengantre di depan salah satu teropong yang digunakan untuk melihat gerhana Matahari tersebut.

Jangan Kelewat, Ini Waktu Gerhana Matahari di Jakarta

"Ini (teropong) bernama Galilean Refraktor Ekuator. Teleskop ini mampu memperbesar objek berkali-kali lipat," Adli menjelaskan.

Nama teleskop tersebut diambil dari nama sang penemu bentuknya, yaitu Galileo, Refraktor diambil dari jenis lensanya sedangkan Ekuator diambil dari sistem pergerakannya

"Teleskop ini biasa digunakan untuk mengamati peredaran benda angkasa dari Planetarium," kata mahasiswa Jurusan Fisika ITB ini.

Seorang pengunjung Planetarium, Bowo (27) mencoba mengamati proses gerhana melalui teropong tersebut, dan Bowo mengaku sangat senang karena dia bisa mengamati proses gerhana Matahari langsung dengan menggunakan teleskop.

"Sangat senang, teropongnya bagus, lihatnya juga jelas tadi. Nggak kecewa lah pokoknya," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya