VIVA.co.id – Wakil Sekjen PDIP, Ahmad Basarah menyatakan, masyarakat akan lebih memilih calon pemimpin yang berasal dari partai politik, daripada jalur independen. Hal ini menanggapi rencana Basuki Tjahaja Purnama, yang akan ikut serta dalam Pilgub DKI Jakarta, melalui jalur perseorangan atau independen.
Klaim Basarah ini mengacu pada hasil Pilkada sebelumnya, dimana mayoritas pemenang pemilu merupakan calon yang didukung oleh partai politik. "Preferensi masyarakat dalam hal pemilih masih percaya partai politik," ungkap Basarah dalam perbincangan dengan tvOne, Rabu, 9 Maret 2016.
Selain itu, Basarah juga mengungkapkan tidak adanya calon independen yang memiliki prestasi fenomenal, setelah mereka memimpin daerahnya.
"Tidak ada calon independen yang perseorangan itu yang fenomenal. tidak ada alasan untuk dikotomi," ujarnya menjelaskan.
Basarah pun memberikan beberapa contoh kepala daerah yang diusung PDIP, dan dia nilai memiliki prestasi fenomenal. "Yang fenomenal itu dari parpol, Risma (Walikota Jawa Timur), Ganjar (Gubernur Jawa Tengah)," ujarnya bangga.
Namun, klaim ini menurut Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, tidak tepat. Hal ini dikarenakan Pilkada serentak baru saja terjadi. Selain itu, jumlah kepala daerah terpilih dari jalur perseorangan, jumlahnya hanya sedikit. "Sebelum Pilkada serentak itu ada enam di seluruh Indonesia,"ujarnya.
(mus)
Ahok 'Terjepit' di Antara Pilihan Sulit
Antara maju lewat jalur perorangan atau parpol.
