VIVA.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur telah menghentikan evakuasi korban longsor yang merobohkan Hotel Club Bali di Komplek Vila Kota Bunga, Cianjur, Jawa Barat, sore tadi pukul 17.00 WIB, akibat cuaca buruk.
Namun, keluarga korban yang diperkirakan masih tertimbun di dalam reruntuhan, yakni pasangan suami istri Budi Tanwardi dan Meirina, mendatangi lokasi terjadinya bencana ini.
Di tengah hujan, keluarga itu langsung menuju kamar, yang diduga menjadi tempat pasangan itu bermalam. Kamar ini, kondisi dindingnya sudah runtuh berantakan. Bahkan, BPBD Cianjur bisa memastikan, kedua korban sudah meninggal.
Meski begitu, keluarga korban di lokasi tetap berusaha memanggil keduanya. Namun, tidak ada reaksi apapun menanggapi panggilan mereka.
Pihak BPBD Cianjur, rencananya akan kembali melanjutkan evakuasi pada Kamis, 10 Maret 2016,sekitar pukul 06.00 WIB.
Hujan deras di daerah Cianjur, Jawa Barat, telah menyebabkan tanah longsor sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi, 9 Maret 2016. Peristiwa ini menyebabkan Villa Kota Bunga di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, rusak berat.
Tebing yang berada di dekat hotel longsor, menimpa bangunan itu sehingga menghancurkan bangunan dua lantai tersebut. Terdapat 11 orang korban yaitu 1 orang luka berat, 6 orang luka ringan dan 4 orang dalam proses evakuasi.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi.
(mus)
KBRI Pastikan Tak Ada WNI jadi Korban Bencana di Korea Selatan
Kedutaan Besar RI di Seoul mengabarkan tidak ada informasi terkait Warga Negara Indonesia yang menjadi korban meninggal, hilang atau mengungsi akibat bencana di Korsel.
