Jenazah Terduga Teroris di Sungai Poso Kenakan Jam G-Shocks

Ilustrasi/Suasana setelah baku tembak aparat keamanan dengan teroris di Poso pada 2016 lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Bayu

VIVA.co.id – Sesosok jenazah membusuk ditemukan di Sungai lariang Lembah Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, Rabu 16 Maret 2016.

Pasukan Macan Tutul Kostrad Pemburu Ali Kalora Disambut Mayjen Andi

Kuat dugaan, jasad bagian  dengan beberapa bagian tubuh terluka seperti luka sobek dan tembak di kepala, pinggul serta di bahu kiri tersebut adalah bagian dari kelompok Santoso yang terluka saat kontak senjata di pegunungan Lore Tengah pekan lalu.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriady belum diketahui siapa jasad tersebut. Satu-satunya benda yang bisa dikenali hanyalah jam tangan G-Shock di tangan kirinya.

Basri alias Bagong Napi Teroris Kelompok Poso Ikrar Setia pada NKRI

“Diduga jenazah ini sudah meninggal sekira tiga atau  empat hari yang lalu," kata Rudy, Kamis 17 Maret 2016.

Indikasi ini dikuatkan dengan tidak adanya laporan warga sekitar yang hilang sejak sepekan terakhir.

Panglima TNI Puji Keberhasilan Pasukan Pemburu Teroris Poso Ali Kalora

Kepolisian sudah berupaya mencari identitas jasad tersebut. Salah satunya adalah melalui seorang tersangka teroris kelompok Santoso bernama Z. Namun sayangnya ia mengaku tak mengenali lantaran jasad tersebut sudah busuk.

VIVA Militer: Danbrigif PR 18 Kostrad Upacara KPLB 13 Satgas Mandago Raya

13 Prajurit TNI Pemburu Jaringan Teroris Poso Naik Pangkat Luar Biasa

Mereka adalah Prajurit terbatik Macan Tutul Kostrad

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2021