- Pixabay
VIVA.co.id – Tiga siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) nekat membakar sekolahnya sendiri di SMP 3 Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka melakukan hal itu diduga sakit hati lantaran dihukum guru.
Kasus ini diungkap aparat Polsek Somba Opu dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kebakaran yang menimpa sekolah itu, Selasa dinihari, 5 April 2016. Perkara pembakaran sekolah tersebut terkuak setelah polisi menemukan buku atas nama salah satu pelaku di belakang sekolah.
Saat ini, para pelaku berinisial MR, AA dan R telah dibawa ke Polsek Somba Opu. Mereka langsung menjalani pemeriksaan di sana, Rabu dinihari, 6 April 2016.
Kapolsek Somba Opu, Ajun Komisaris Polisi Prabowo, mengemukakan, pihaknya masih mendalami motif pembakaran sekolah ini. Namun diduga ketiga siswa ini nekat membakar sekolahnya lantaran sehari sebelumnya mereka diduga dihukum guru BP (Bimbingan Penyuluhan) karena melanggar peraturan sekolah.
"Ketiganya sakit hati," ujarnya.
Dalam kasus ini, ketiganya juga diduga melakukan pencurian inventaris sekolah. Polisi menyita barang bukti berupa tiga proyektor dan receiver CCTV (Closed Circuit Television) milik sekolah.
Laporan Muhammad Sainal Syam (Gowa, Sulawesi Selatan)
Pakar Kecam Aparat Bersenjata Dampingi Remaja Bakar Sekolah di Depan Publik
Apa yang dilakukan pihak kepolisian mendampingi remaja pelaku pembakar sekolah berpotensi kuat melanggar UU SPPA dan UU Perlindungan Anak.
