Kepala BNPT: 13 Orang Sebut Siyono Pemegang Senjata

Komjen Pol Tito Karnavian.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Tito Karnavian, ikut memastikan kalau Siyono masuk dalam jaringan teroris. Meski tidak dijelaskan secara rinci, tapi Tito yakin Densus 88 memiliki alasan kuat keterlibatan Siyono dengan jaringan teroris.

"Dalam catatan Densus dia terlibat dalam jaringan yang sudah ada.  Ada sekitar 13 orang yang menyebut nama dia (Siyono) termasuk pemegang senjata," ujar Tito Karnavian di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 12 April 2016.

Kemudian kata Tito, terkait tewasnya terduga teroris karena melakukan perlawan saat akan ditangkap, Tito tidak ingin berkomentar lanjut, dia hanya mengingatkan bahwa Densus 88 memiliki standar operasional prosedur (SOP) saat melakukan penangkapan. Sebagai Kepala BNPT, dia tidak mempunyai kewenangan untuk mengevaluasi hal tersebut.

"Tapi secara moril dan strategi apalagi saya mantan Kadensus berkewajiban untuk menjaga agar setiap kegiatan Densus itu sesuai SOP. Karena negara kita sudah memilih opsi penegakan hukum," ujarnya.

Polri Klaim Tak Ada Unsur Korupsi di Uang Kerohiman Siyono
Komnas HAM dan PP Muhammadiyah membeberkan hasil autopsi Siyono yang tewas di tangan Densus 88 Polri, Senin (11/4/2016)

Kematian Siyono Akan Dilaporkan ke Dewan HAM PBB

Siyono adalah terduga teroris yang tewas saat ditangkap Densus 88.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2017