- VIVA.co.id/ Dody Handoko
VIVA.co.id – Ratusan hektare tanaman stroberi di Kecamatan Malangbong, Garut, Jawa Barat mati mendadak. Belum diketahui penyebabnya, namun petani menduga ada hama misterius yang menyerang ladang mereka.
Pengakuan petani, kejadian yang menimpa ladang stroberi terbesar di Garut itu sudah berlangsung sejak Januari hingga April. Akibatnya, total 200 hektare ladang tidak bisa dipanen.
Total kerugian per bulan, berdasarkan hitungan petani mencapai Rp4,6 miliar atau setara Rp13,8 miliar hingga Maret 2016.
"Hampir 98 persen ladang stroberi di wilayah kami sudah tak dapat berproduksi. Tanaman buah tersebut mati mendadak, bahkan saat kembali ditanami bibit stroberi ini pun kembali mati," kata petani stroberi setempat Ajang, Jumat 22 April 2016.
Pengurus petani stroberi, Enan Syahnan, mengaku saat ini ada 1.200 petani stroberi telah merugi akibat serangan hama tersebut. Dari biasanya petani biasa mengumpulkan 12 ribu kilogram stroberi, kini sudah tidak ada lagi. "Setiap hari ada Rp156 juta yang hilang," kata Enan.
Sejauh ini, kasus serangan hama misterius tersebut sudah dilaporkan ke pemerintah setempat. Namun, sayangnya belum ada respons apa pun dari pemerintah.
Petani kini masih berharap ladang mereka kembali pulih dan bisa bercocok tanam lagi.
Taufik Hidayah/Garut
Pesona Kawah Kamojang di Garut
Di kawah ini Anda bisa nikmati air terjun yang sayang jika dilewatkan
