Diusir dari Rumah Sakit, Suku Anak Dalam Hidup di Jalan

Ilustrasi/Penanganan medis warga suku rimba di Provinsi Jambi
Sumber :
  • VIVAnews/Ramond Epu

VIVA.co.id – Belasan Orang Rimba atau Suku Anak Dalam dari dua keluarga, hidup telantar di tepi Jalan Lintas Sumatera, setelah mereka diusir dari rumah sakit. Mereka sebelumnya sudah tiga hari mendapatkan pengobatan di Rumah Sakit Abunjani, Kabupaten Merangin, Jambi, karena menderita panas tinggi dan sakit pada bagian perut.

Supriyanto, Anak Rimba Jambi yang Ingin Jadi Polisi

Menurut salah seorang Kepala Suku Rimba, Merengkuh, mereka diminta pulang oleh pihak rumah sakit, dengan alasan anak-anak Suku Rimba yang sakit itu sudah dinyatakan sembuh.
 
Namun kenyataannya, belum jauh meninggalkan rumah sakit,  delapan anak tersebut kembali mengalami gejala sakit yang sama, yaitu demam tinggi dan nyeri di bagian perut mereka.
 
"Karena takut kembali diusir oleh pihak rumah sakit, dan jauhnya perjalanan kembali ke bukit dua belas, warga Suku Rimba akhirnya bermukim di pinggir jalan," ujar Merengkuh, Sabtu 23 April 2016. 
 
Warga Suku Rimba berharap pihak rumah sakit dapat kembali menerima anak-anak mereka agar bisa mendapatkan perawatan layak, seperti masyarakat lain pada umumnya. 
 
Jika Pemerintah Daerah Jambi tidak memperhatikan mereka,  warga suku rimba ini tetap akan bermukim di pinggir jalan Lintas Sumatera. 
 
Laporan: Bayu Alfarizi – Muhammad Riko/ Jambi

Hasan Badak, warga Suku Anak Dalam kelompok Bathin IX Simpang Macan Luar di Desa Bungku, Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Kisah Warga Pedalaman Jambi Mengadu ke Pangeran Charles

Dia berjuang agar warga tetap berhak tinggal di Hutan Harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2016