- VIVA.co.id / Syaefullah
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia mewaspadai ancaman terorisme jelang libur panjang dalam rangka Kenaikan Isa Almasih dan Isra Mi'raj pada 5-8 Mei 2016. Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto, mengatakan bahaya ancaman terorisme berdasarkan informasi dari intelijen.
"Berdasarkan informasi intelijen, ancaman terorisme masih ada," kata Agung di kantor Korlantas Polri, Jalan MT. Haryono Jakarta Selatan, Rabu, 4 Mei 2016.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu mengimbau kepada seluruh jajaran anggota kepolisian agar lebih mewaspadai akan bahaya ancaman teror saat menjalankan tugas.
"Saya mengingatkan, laksanakan pengawasan. Minimal satu titik minimal dua orang sebagai body sistem," ujarnya.
Namun, ia enggan merinci daerah mana saja yang menjadi titik rawan bahaya ancaman teror tersebut. "Kita waspada," katanya.
Baca juga:
(ren)
Jakarta-Bali Jadi Fokus Pengamanan Teror Jelang Natal
"Itu kan target-target tradisional mereka (kelompok teroris)."
