Stiker Palu Arit Menyebar di Palembang

Pasi Inteldim Palembang, Kapten Inf. Suryatin, menunjukan stiker palu arit
Sumber :
  • Aji YK Putra/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Warga Palembang, Sumatera Selatan, diramaikan dengan penemuan stiker palu arit, yang tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari kawasan kampus, perumahan warga, sampai daerah indekos mahasiswa.

Heboh Wanita Pakai Baju Palu Arit Ditangkap di Ternate, Ngaku Beli di Penjualan Pakaian Bekas

Stiker ini ditemukan banyak menempel di tiang dan gardu listrik, gapura, batang pohon, sampai halte bus di Jalan DI Panjaitan, Plaju Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II.

Atas temuan ini, petugas gabungan Koramil 0418-03 Plaju dan aparat kepolisian Polresta Palembang, langsung mencabuti stiker tersebut.

Perwira Seksi Intel Kodim (Pasi Inteldim) 0418 Palembang, Kapten Infantri Suryatin, menjelaskan pihaknya masih mendalami dan mencari pelaku yang menyebar stiker bergambar palu arit dan mirip dengan logo Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Sejak kemarin kami lakukan penyisiran dan langsung mencopot stiker-stiker berlambang komunis tersebut. Untuk pelakunya masih didalami,” kata Suryatin.

Dituduh Berbaju Palu Arit, Wakil Bupati Ciamis Lapor Polisi

Dugaan awal, pelaku menempelkan stiker itu di pagi hari, saat aktivitas masyarakat umumnya sedang bersiap berangkat kerja. “Bahkan menurut masyarakat, ada yang menempel siang. Modusnya pura-pura jalan lalu menempel di tiang listrik dan halte-halte,” ucap PasIntel Kodim 0418 Palembang.

Suryatin juga mengimbau masyarakat agar cepat memberikan informasi dan melapor pada pihak terkait, saat melihat orang sedang memasang atribut itu.

“Kalau masyarakat mau menangkap juga bisa. Tapi jangan melakukan tindakan. Cukup diserahkan kepada petugas yang berwenang,” dia mengimbau. 

Sementara itu, di salah satu lokasi ditemukannya stiker palu arit itu, Ucok, seorang warga yang berprofesi sebagai tukang tambal ban mengaku tak melihat orang yang telah menempel stiker. “Tidak tahu siapa yang nempel. Mungkin malam baru ditempel, soalnya kalau malam di sini sepi,” kata Ucok. (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya