Menteri Khofifah Datangi Pos Zona Merah Sinabung

GUnung Sinabung menghembuskan awan panas, tujuh orang tewas, dan dua lainnya kritis.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, mendatangi lokasi yang dilanda awan panas dari Gunung Sinabung, yakni di Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Senin, 23 Mei 2016.

Khofifah Ajak Warga NU Doakan Kesehatan KH Tholchah Hasan

Saat rombongan tim Kementerian Sosial tiba lokasi itu, kondisi Gunung Sinabung tidak menunjukkan aktivitasnya berupa erupsi. Tapi lokasi itu diselimuti abu vulkanik yang cukup tebal.

Meski lokasi hanya berjarak lima kilometer dari Gunung Sinabung dan masuk zona merah atau kawasan berbahaya, Menteri Khofifah hanya memantau dari luar pos yang dilengkapi portal. Menteri sempat berbincang dengan aparat TNI yang menjaga akses masuk ke daerah itu.

Wow, Captain Khofifah Siap Lawan Thanos dan Jaga Infinity Stone

Menteri juga memantau dan memeriksa pos serta portal di lokasi itu. Dia ingin memastikan tak ada lagi warga yang nekat menerobos masuk kawasan yang dinyatakan berbahaya di sekitar Sinabung.

"Tidak bisa diprediksi bencana ini berlangsung dan tidak bisa diprediksi daerah (Desa Gamber) ini aman untuk aktivitas masyarakat yang kulturnya bercocok tanam," kata Khofifah kepada wartawan di depan pos di Desa Gamber.

Disebut Rommy, Khofifah: Silakan Tanya Mas Rommy

Dia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Karo dan aparat TNI/Polri memberikan pemahaman agar warga di daerah itu tidak melakukan aktivitas di zona merah karena sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan mereka.

"Mereka (warga) tidak diperbolehkan berada di zona merah ini, supaya ini bisa dikuti warga dan menjaga keselamatan dan jiwanya," ujarnya.

Bencana alam awan panas dari Gunung Sinabung itu terjadi pada Sabtu, 21 Mei 2016. Tujuh warga tewas dan dua orang kritis akibat diterjang awan panas.

Dua korban yang masih kritis itu mengalami luka bakar mencapai 60 persen. Mereka masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik di Kota Medan. Kedua korban adalah Cahaya Beru Tarigan (73 tahun) dan Cahaya Sembiring Meliala (75 tahun), masing-masing warga Desa Gambir, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya