Jelang Mudik, Sopir Bus di Jawa Tengah Bakal Dites Kesehatan

Tes urine sopir angkutan mudik lebaran 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Kusnandar

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi tumpahan pemudik pada Idul Fitri 2016. Salah satunya dengan melakukan tes kesehatan sopir. 

Daftar Lengkap Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Mudik

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, tes kesehatan terhadap para pengemudi bus berlaku untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Tes tersebut, digelar di 10 terminal besar di wilayah Jawa Tengah, mulai H-10 Lebaran.

"Tes kesehatan terhadap para pengemudi ini dalam rangka menurunkan angka kecelakaan jalan raya. Karena, salah satu faktornya adalah pengemudi," kata Yulianto di Semarang, Selasa 14 Juni 2016.

Musim Mudik di Sumut, Kecelakaan Naik Korban Berkurang

Yulianto menyebutkan, pemeriksaan terhadap para sopir angkutan di antaranya tes tekanan darah, gula darah, alkohol, antetamin, tes kolesterol. "Intinya, kami menguji kelayakan dari pengemudi. Apakah layak bisa meneruskan perjalanan atau tidak. Kalau tidak, ya harus diganti pengemudinya," ujarnya.

Selain itu, posko kesehatan juga didirikan di sejumlah terminal besar. Dinas Kesehatan pun memberlakukan siaga 24 jam bagi seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) selama arus mudik dan balik lebaran. 

Fadli Zon Usul Bus Dinas Boleh Angkut Pemudik

Terdapat 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang dilibatkan dalam Puskesmas siaga ini. Rata-rata adalah Puskesmas yang yang dilalui jalur mudik seperti Pantura, Pantai Selatan, dan jalur Tengah.

"Tak hanya rawat inap saja, non rawat inap juga kami siagakan 24 jam khusus arus mudik dan balik Lebaran ini," katanya. (asp)

Ilustrasi suasana mudik menggunakan bus.

Empat Awak Bus Pemudik Kepergok BNN Positif Narkoba

Mereka terdiri dari tiga sopir dan satu kernet.

img_title
VIVA.co.id
20 Juni 2017