- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang mengatakan, penunjukkan calon kapolri adalah hak prerogatif Presiden. Oleh karena itu Fraksi PDIP akan mendukung pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Tinggal komisi III menunggu surat dan memplenokan untuk melakukan fit and proper test. Ini mau libur Lebaran, diperkirakan kami akan masuk tanggal 15 Juli karena itu kalau bisa sesegera mungkin melakukan tahapan," kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 15 Juni 2016.
Saat ditanya soal kencangnya isu Budi Gunawan (BG) yang sempat akan kembali ditunjuk dan didukung PDIP, dia membantah. Hingga saat ini Partai Moncong Putih menurutnya tak pernah mengajukan nama seseorang sebagai kandidat kapolri.
"Kami semua menyerahkan pada Presiden. Siapa yang bilang PDIP menyerahkan nama seseorang, enggak ada. Kami serahkan pada wewenang Presiden dan hak politik Presiden siapa kapolri. Ternyata hari ini sudah berkirim surat dengan DPR," kata Junimart lagi.
Sementara soal posisi Tito yang banyak melompati seniornya untuk menjadi calon kapolri, ia meyakini Presiden sudah mempertimbangkan hal tersebut dengan matang.
"Kalau mau bicara jujur, sebaiknya masalah ini dihapuskan. Siapa yang punya potensi dan sesuai, itu hak Presiden. Kalau memang dia memenuhi syarat kenapa tidak. Seperti sekarang," ujarnya.
Tito Karnavian Dilantik Jadi Kapolri Tanggal 12 Juli
Tito merupakan calon Kapolri tunggal yang sudah disahkan oleh DPR.
