Tekan Jumlah Korban, Warga Jawa Tengah Diminta Mengungsi

Sejumlah warga mengungsi saat banjir menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2016).
Sumber :
  • ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

VIVA.co.id – Jumlah korban tewas akibat bencana longsor dan banjir di Jawa Tengah terus bertambah. Tercatat hingga Minggu 19 Juni 2016, sekitar pukul 17.00 WIB, sudah ditemukan 35 orang yang meninggal dunia.

Cara Polri Buat Hilangkan Trauma Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar

"Korban tersebar di Purworejo, Banjarnegara dan Kebumen," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Minggu.

Guna menghindari jumlah korban terus bertambah, Ganjar mengimbau agar seluruh warga yang ada di Jawa Tengah untuk mengungsi dan berlindung di wilayah yang lebih aman.

Doa dan Harapan Ketua NU Klaten untuk Sudaryono Jika Kelak Jadi Jateng 1

"Warga di aliran sungai, lereng bukit, tolong segera mengungsi. Siapkan barang-barang berharga dan hubungi pemerintah setempat," kata Ganjar.

Di Jawa Tengah, saat ini memang sedang terjadi bencana longsor dan banjir dalam waktu bersamaan dan berbeda-beda lokasi. Puluhan orang dilaporkan tewas akibat dua bencana ini, sementara puluhan lainnya masih dalam proses pencarian.

Satu Jenazah Korban Banjir Bandang di Agam Ditemukan 5 Km dari Lokasi Bencana
Dok. Tangkapan Layar

BNPB Kasih Jurus Jitu Atasi Bencana Banjir

Direktur Mitigasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Berton Suar Pelita Pandjaitan membeberkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024