Puncak Arus Mudik Terminal Purabaya Diprediksi H-2 Lebaran

Terminal Purabaya di Surabaya.
Sumber :
  • Antara/ M Risyal Hidayat

VIVA.co.id – Terminal Purabaya Surabaya, Jawa Timur, diprediksi akan dijejali pemudik pada dua atau satu hari sebelum Lebaran. Pemudik tersebut sebagian di antaranya ialah penumpang yang beralih dari angkutan laut ke darat.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Edi Priyanto, menyebutkan bahwa lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebenarnya sudah mulai terasa sejak H-18 Lebaran.

"Sore ini ada Kapal Labobar dari Balikpapan merapat di Pelabuhan Tanjung Perak. Estimasi penumpang turun 4.400 orang," katanya kepada VIVA.co.id, Sabtu, 2 Juli 2016.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Edi menjelaskan, sejak Posko Angkutan Lebaran 2016 di Pelabuhan Tanjung Perak dibuka pada H-18, jumlah total penumpang yang datang sebanyak 41.520 orang, dan yang berangkat 8.641 orang.

Terbanyak pada Rabu, 29 Juni 2016. "Pada hari itu penumpang turun sebanyak 7.147 orang, penumpang naik 1.202 orang," ujarnya.

6 Rekomendasi PDPI, Jangan Mudik untuk Tekan Penularan COVID-19

Diprediksi, lanjut Edi, puncak arus mudik yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak akan terjadi pada H-2 Lebaran atau Senin, 4 Juli 2016.

Sebelumnya, Kepala Bidang Tata Terminal Purabaya, Nugroho, mengatakan bahwa penumpang kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Perak nantinya akan beralih dan membeludaki terminal bus.

"Informasi kami terima jadwal kapal terakhi datang ke Pelabuhan Tanjung Perak pada Selasa, 5 Juli 2016. Biasanya akan membeludak sampai malam takbiran," kata Nugroho.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021