H-3 Lebaran, Jalur Alternatif Selatan Yogyakarta Padat

Kondisi mudik di jalur selatan
Sumber :
  • tvOne / Ipung S Munawar

VIVA.co.id – Memasuki H-3 Lebaran, jalur alternatif mudik Lebaran yang telah disiapkan oleh Dishub Bantul dan Polres Bantul, yaitu Toyan (Kulonprogo) - Srandakan (Bantul) sudah menunjukkan peningkatan arus lalu-lintas. Berbeda dibandingkan H-4 yang sebagian besar pemudik memilih menggunakan jalur utama selatan Yogyakarta yaitu Jalan Jogyakarta-Wates.

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

"Memasuki H-3 Lebaran arus lalu-lintas sudah mulai menunjukkan peningkatan. Mobil pribadi berpelat nomor polisi Jabodetabek dan Bandung sekitarnya sudah masuk ke jalur alternatif," kata Kasatlantas Polres Bantul AKP M Faizal Pratama, Minggu 3 Juli 2016.

Menurut dia, arus lalu-lintas pemudik akan meningkat hingga H-1 Lebaran yang diperkirakan merupakan puncak arus mudik Lebaran, yang melewati Jalan utama selatan Yogyakarta maupun jalur alternatif.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

"Untuk jalan Parangtritis baru akan ramai pada H+2 Lebaran saat banyak warga yang akan berwisata," ucapnya.

Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi menyiapkan jalur alternatif. Di antaranya untuk jalur dari Brosot Kulonprogo-Jembatan Srandakan, Pasar Mangiran-Simpang Tiga Jodog-Simpang Tiga Kadirojo-Simpang Empat Palbapang-Simpang Empat Tajeman-Simpang Empat Kweden- Simpang Empat Bakulan- Simpang Tiga Barongan-Simpang Tiga Ngetal-Siluk- Selopamioro- keluar Bantul menuju Gunungkidul arah Jawa Timur.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Alternatif kedua yakni masuk dari ring road selatan Simpang Empat Derumo Seron-Simpang Tiga Tembi-Pasar Seni Gabusan- Simpang Empat Manding-Simpang Bakulan -Simpang Empat  Ngangkruksari-Parangtritis - keluar Bantul menuju ke Gunungkidul atau ke arah Jawa Timur. 

Alternatif tiga yakni Masuk melalui terminal Giwangan -Simpang Empat Gondowulung - Simpang Empat  Jejeran-Jembatan Karang Semut- Simpang Tiga Kecamatan Imogiri- Jembatan Siluk- Selopamioro-Gunungkidul/Jawa Timur.

"Untuk rekayasa, selain pengaturan lampu lalu lintas saat arus benar-benar padat di perlintasan sebidang dipasang barikade jalan," katanya

Dia menjelaskan, pemasangan barikade jalan itu bisa menggunakan road barrier atau pun pemasangan tali. Seperti di Jalan Yogyakarta-Wonosari. Nantinya di Simpang Empat diutamakan lalu lintas untuk jalur dari arah barat maupun timur yakni, arah menuju ke Yogyakarta atau menuju Wonosari. Begitu pula untuk di Jalan Parangtritis.

"Kami juga mendirikan lima pos pengamanan yang ada di Ketandan," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya