- ANTARA/Maulana Surya
VIVA.co.id – Kasus bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Surakarta, Selasa pagi, 5 Juli 2016, menjadi pusat percakapan di jejaring sosial. Netizen mengecam aksi itu dan mendoakan agar tidak ada kejadian serupa kembali terjadi.
Di linimassa twitter, netizen menggunakan tanda pagar sebagai bentuk perhatian mereka terhadap kejadian . Meski kejadian itu terbilang kecil dan terlihat amatiran, namun kasus tetap patut diwaspadai.
Baca Juga:
Berikut sejumlah cuitan netizen soal bom Solo yang menggunakan tagar yang dirangkum VIVA.co.id,
Pelaku sempat mengucap 2 kalimat syahadat sebelum akhirnya melakukan aksi bom bunuh diri, ada2 aja...GA GUNA syahadat luuu! #PrayForSolo
— Team Pager 48 (@PagerJeketi_) July 5, 2016
Terrorist has no religion, they are coward. They are evil in human flesh. They are poor people. They are has no love and family #PrayForSolo
— ???? ???? ???? ??? (@iqbaltubagus) July 5, 2016
bom bunuh diri di solo, yg melakukan orang solo, ngebomnya kantor polisi, tujuannya jihad? keseringan kenek tilang dadi gendeng #prayforsolo
— Bulova Deagustuta (@deagustuta) July 5, 2016
Ini diluar akal sehat sbg bangsa beragama. Tak ada agama yg ajarkan teror sprt ini. Kt dukung aparat tuk bertindak cepat+tegas! #PrayForSolo
— mohamad sohibul iman (@msi_sohibuliman) July 5, 2016
Berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas ledakan bom di Masjid Nabawi Madinah dan di Solo #PrayForMadinah #PrayForSolo
— Andien Aisyah (@andienaisyah) July 5, 2016
semoga diberi ketabahan dan kesabaran bagi warga Solo dan sekitarnya yang terkena banjir. tetap semangat dan tersenyum Soloku#Prayforsolo
— ZHD SYNDICATE (@zhdsyndicate) June 20, 2016
Tugu Kartasura Disetrilkan Pasca Ledakan
Petugas terus memperluas garis polisi.
