- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Kepolisian Republik Indonesia tak meremehkan kekuatan dan jaringan kelompok Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) di Indonesia, yang berafiliasi dengan Bahrun Naim dan Bahrumsyah.
"Kekuatan di sini (Indonesia) dengan keberadaan mereka di luar saja tak bisa dipandang remeh, seperti jaringan JAD (Jamaah Ansorud Daulah) yang terus mengembangkan selnya di sejumlah daerah," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, di kompleks Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu, 15 Maret 2017.
Boy mengatakan itu merespons kabar yang menyebutkan Bahrumsyah alias Abu Muhammad al Indonesi tewas dalam sebuah serangan bom bunuh diri di Suriah. (Baca: Komandan ISIS Asal Indonesia Bahrumsyah Dilaporkan Tewas)
Kematian pria yang pernah kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah pada 2003 itu diduga karena bom yang dibawanya dalam sebuah mobil meledak sebelum sampai tujuan.
Polisi belum mengonfirmasi kebenaran kabar itu dan masih mengecek pada berbagai sumber. Aparat perlu lebih dulu memastikan mendapatkan informasi yang valid. "Kami tidak berani katakan iya. Nanti informasi itu memang ada, sedang dilakukan penelusuran lebih lanjut dari sumbernya," ujarnya. (ren)
Pemimpin Baru ISIS 'Sang Penghancur', Terkenal karena Kebrutalannya
Ia sosok pemimpin baru ISIS menggantikan Abu Bakar al-Baghdadi.
