Politikus PKS: Belum Tentu WNI dari Suriah Kombatan ISIS

Politikus PKS Sukamta
Sumber :
  • VIVA/Daru Waskita

VIVA – Kapolri menyebut 500 warga Indonesia dipulangkan dari Suriah. Oleh karena itu kedatangan mereka ke Indonesia patut diawasi agar tak menyebar paham berkaitan ISIS dan melakukan tindakan radikalisme.

Iran Tangkap Anggota Senior ISIS yang Berencana Ledakkan Kota saat Idul Fitri

Atas pernyataan Kapolri tersebut, anggota Komisi I DPR, Sukamta mengatakan masyarakat harus bijak dalam menyikapi pernyataan Kapolri tersebut karena belum tentu 500 warga Indonesia yang dipulangkan dari Suriah merupakan berkaitan dengan kombatan ISIS.

"Bisa saja mereka adalah TKI, bisa juga mereka mahasiswa namun juga bisa juga mereka merupakan mantan kombatan ISIS," kata Sukamta di Yogyakarta, Minggu 20 Mei 2018.

Fakta Terbaru Serangan Mematikan di Moskow Rusia, Ternyata Iran Sudah Lakukan Ini

Politikus PKS ini menilai warga Indonesia yang dipulangkan dari Suriah apalagi yang merupakan mantan kombatan ISIS tentunya terdata di Kepolisian maupun Bandan Intelijen Negara. BIN menurut dia pasti punya data dan akan bisa terus memantau keberadaan mereka di Indonesia.

"Jadi jangan sampai orang yang pulang dari Suriah dahulunya sebagai mahasiswa atau TKI dicap sebagai jaringan teroris. Kasihan mereka dan keluarganya," ungkapnya.

Ada Unsur Balas Dendam, Ini Deretan Alasan Rusia Jadi Terget Serangan ISIS

Sukamta optimistis dan menilai bahwa intelijen pasti mampu untuk memantau keberadaan mereka ketika sudah kembali ke Tanah Air.

"Kalau saya optimistis ke mana pun kegiatan mantan kombatan ISIS ketika pulang ke Indonesia dapat dipantau," kata dia.

Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024