- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Keributan kembali terjadi di Rumah Sakit Harapa Bunda, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat, 15 Juli 2016. Salah seorang petugas keamanan bahkan menjadi korban amuk massa.
Suasana gaduh terjadi karena ratusan orangtua yang memadati rumah sakit sejak pagi tidak bisa bertemu dengan manajemen rumah sakit yang sebelumnya berjanji memberi penjelasan terkait penanganan vaksin palsu.
Para keluarga pasien saat ini masih berkumpul di bagian belakang rumah sakit. Mereka masih berupaya untuk masuk ke lantai 4. Menurut informasi, sejumlah perwakilan manajemen ada di lantai tersebut.
"Buka pintunya, biar kami masuk ketemu manajemen. Kami dari malam sudah dijanjikan bertemu jam 10.00. Buka, buka, buka. Kami butuh kejelasan," ujar ratusan warga di rumah sakit.
Ratusan orangtua pasien ini sempat dikumpulkan di Hospital Service Controller (HSC) RS Harapan Bunda. Namun karena ruangan tidak memadai, mereka diarahkan ke ruang radiologi. Tapi ruangan itu juga tidak memadai dan membuat orangtua pasien marah.
Petugas keamanan yang menghalau aksi keluarga pasien menjadi sasaran kemarahan. Korban bahkan sempat sembunyi di kolong mobil Honda Brio untuk menghindari amuk massa. Polisi langsung mengamankan petugas kemanan itu ke ruangan di rumah duka di rumah sakit.
Hingga saat ini suasana gaduh masih terjadi di Rumah Sakit Harapan Bunda. Petugas keamanan yang terbatas di rumah sakit ini dikhawatirkan akan menimbulkan keributan yang lebih besar dan mengganggu ketenangan pasien di rumah sakit tersebut.
