Soal Full Day School Putri Indonesia Pilih Dukung Pemerintah

Putri Indonesia Kezia Warouw selfie dengan para siswi sekolah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Putri Indonesia 2016, Kezia Warouw, ikut menanggapi wacana full day school yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang belakangan ini menjadi pro dan kontra. Menurut Kezia, wacana kebijakan itu masih perlu dikaji ulang plus minusnya jika diterapkan di Indonesia.

Fadli Zon Minta Siswa Jangan Dijadikan Kelinci Percobaan

“Menurut aku, wacana program full day school tentu ada plus minusnya tapi saya kembalikan lagi ke pemerintah seperti apa, toh semua wewenangnya di pemerintah,” kata Kezia saat ditemui di sela-sela kesibukannya sebagai pengisi acara di SMAN 4 Depok, Jawa Barat, Minggu 14 Agustus 2016.

Menurut Kezia, pemerintah akan bijak dalam mengambil keputusan, utamanya untuk kepentingan pendidikan yang menyangkut generasi bangsa. 

Fahri Hamzah: Jangan Ganti Menteri, Ganti Kebijakan

“Namun ke depannya harus dipertimbangkan lagi plus minusnya apa. Kalau saya tetap mendukung apa yang digulirkan pemerintah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kezia yang hadir bersama pihak Mustika Ratu juga mengajak para siswi di sekolah tersebut untuk menjadi putri-putri Indonesia yang kreatif dan memiliki kepribadian yang tangguh.

Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah

“Intinya jangan pernah menyerah menggapai mimpi. Banyak kegiatan positif di sekolah yang bisa kita kembangkan untuk sebuah prestasi,” kata Kezia yang didampingi General Manager Marketing PT Mustika Ratu, Retno Pratiwi.  

Mendikbud Muhadjir Effendy (kanan) di Galeri Nasional

Tahun Depan Full Day School, Guru PNS Harus Mengajar 8 Jam

Nama programnya adalah Program Penguatan Pendidikan Karakter (P3K).

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2016