Wali Kota Risma Setuju Harga Sebungkus Rokok Rp50 Ribu

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, sepakat jika harga sebungkus rokok dinaikkan hingga Rp50 ribu. Hal itu dinilai Risma cara ampuh untuk mengurangi jumlah perokok di Indonesia.

Sinergi Bea Cukai dan TNI Gagalkan Peredaran Jutaan Rokok Ilegal di wilayah Aceh

"Khususnya untuk menekan perokok di usia produktif dan usia sekolah," kata Risma di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 22 Agustus 2016.

Risma mengatakan, selama ini tak bisa dipungkiri cukup banyak jumlah perokok yang berasal dari kalangan pelajar sekolah. Hal itu menurutnya sangat memprihatinkan.  

Jaga Nasib Pekerja Kretek Tangan, Pemerintah Didesak Kurangi Beban Cukai 2025

"Kalau harganya itu dinaikkan dan jadi mahal, maka anak-anak itu tidak akan mampu membelinya. Sehingga mereka pun tidak merokok," ujar Risma.

Dia berharap, rencana kebijakan pemerintah itu akan mendapatkan dukungan dari masyarakat luas. Menurut Risma, persoalan ini sangat menyangkut dengan masa depan generasi muda.  

Khawatir Timbul Badai PHK, Ribuan Buruh Rokok Tolak Kenaikan Cukai SKT 2025

"Kalau pemerintah sudah memutuskan, ya tidak apa-apa," kata Risma.

Sebelumnya, beredar wacana pemerintah akan menaikkan harga cukai rokok. Kenaikan itu diprediksi akan membuat harga rokok akan mengalami kenaikan hingga Rp50 ribu per bungkus.

Kenaikan harga rokok dipercaya bakal menekan jumlah perokok di Indonesia seperti hasil penelitian dari Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Manusia (FKM) Universitas Indonesia (UI). (ase)

Macam-macam bentuk rokok elektrik atau vape.

Asosiasi Pede Tembakau Alternatif Punya Risiko Lebih Rendah dari Rokok Konvensional

Ketua Arvindo, Fachmi Kurniaakibat menyayangkan minimnya edukasi kepada publik menyebabkan produk tembakau alternatif (vape) masih disejajarkan dengan rokok konvensional.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024