Jadi Jenderal Bintang 4, BG Tak Punya Pengaruh di Polri

Kepala BIN Budi Gunawan (kiri) dan Kapolri Tito Karnavian.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menilai tak ada yang perlu dipersoalkan adanya dua jenderal di tubuh Polri. Yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang dinaikkan menjadi jenderal bintang empat.

JK Lantik Kepala BIN Sebagai Dewan Pakar Pengurus Masjid

"Salah besar jika diasumsikan kedua jenderal polisi itu akan bersaing," kata Bambang dalam pesan singkat yang diterima VIVA.co.id di Jakarta, Minggu, 11 September 2016.

Menurut dia, Polri kini memang memiliki dua jenderal bintang empat. Nmun dalam struktur institusi Korps Bhayangkara, hanya ada satu jenderal bintang empat yang memegang komando yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Survei Polmark: Jokowi-BG Kalahkan Jokowi-Gatot

"Benar bahwa Budi Gunawan pun jenderal polisi bintang empat. Tetapi secara kedinasan, dia sudah berada di luar struktur Polri, sehingga derajat kepangkatan Budi Gunawan tidak memberi pengaruh apa pun terhadap sistem komando di tubuh Polri," kata dia.

Politikus Golkar itu menjelaskan Tito maupun Budi adalah sosok perwira yang kualitas intelektualitasnya mumpuni dan sudah diakui berbagai pihak.

Kepala BIN Budi Gunawan Pensiun dari Polri Januari 2018

"Keduanya paham betul profesionalisme. Jenderal Budi tetap menghormati Kapolri, dan sebaliknya Jenderal Tito akan menghormati Kepala BIN. Keduanya sudah pasti akan membangun sinergi," ujar dia.

Ia meyakini Polri semakin solid karena Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan akan saling melengkapi dan saling mendukung. Terlebih keduanya secara personal memiliki hubungan yang sangat baik.

"Jadi, kalau ada pihak yang coba-coba mengadu domba kedua jenderal polisi itu dengan menggambarkan adanya matahari kembar di tubuh Polri, upaya itu akan sia-sia," katanya.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol. Budi Gunawan.

Mau ke Afghanistan, Jusuf Kalla Panggil Budi Gunawan

Rencananya, JK ke Afghanistan pada 26 Februari 2018.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2018