Guru Honorer di Papua Ditembak Kelompok Bersenjata

Kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka pimpinan Puron Wenda dan Enden Wanimbo yang bermarkas di Lany Jaya, Papua.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

VIVA.co.id – Seorang guru honorer Sekolah Dasar di Kabupaten Puncak Jaya meninggal dunia usai ditembak di kawasan Kampung Karubate Distrik Mulia, Senin malam, 12 September 2016.

Polisi Antisipasi Gangguan Keamanan di Papua saat Peringatan HUT OPM

Korban diketahui bernama Yuni Yesra (27). Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis sebelah kanan dan menembus hingga ke bagian kepala belakang. Diduga kuat pelaku penembakan adalah yang menembak pada Senin, 22 Agustus 2016.

Dari informasi terhimpun, laporan penembakan ini disampaikan oleh seorang tukang ojek setempat bernama Soleh. Ia mendapati korban tergeletak di jalan dengan bersimbah darah.

TNI Sebut KNPB Mendoktrin Masyarakat di Maybrat Tolak Pembangunan

Kepolisian pun menuju ke lokasi dan didapati korban dalam posisi tengkurap. Sementara sepeda motor miliknya ditemukan tidak jauh dari korban. Korban pun kemudian di evakuasi menuju RSUD Mulia dengan Ambulance.

Sejauh ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus penembakan itu. Namun diduga kuat motif penembakan ini karena mencurigai korban sebagai informan militer.

Warga Simpatisan OPM Serahkan Senjata Api M-16 kepada TNI

Juru Bicara Polda Papua Kombes Pol Patrige Renwarin telah membenarkan adanya peristiwa itu. Namun ia enggan membeberkan rinci perkembangan penembakan tersebut. "Benar, tapi kronologis lengkapnya masih menunggu laporan dari Polres Puncak Jaya," katanya.

Viral bendera bintang kejora berkibar di Papua

Polisi Tangkap Tujuh Orang Pengibar Bendera Bintang Kejora di Papua

Polisi menangkap tujuh orang yang disangka mengibarkan bendera Bintang Kejora yang diasosiasikan sebagai bendera OPM di halaman GOR Cenderawasih, Jayapura.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2021