- VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVA.co.id – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat 7 Oktober 2016. Datang menaiki mobil dinas bernomor polisi RI 16, Wiranto terlihat dikawal sejumlah ajudannya.
Pendiri Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) itu mengaku datang untuk melaporkan harta yang dia miliki kepada KPK, sebagai salah satu kewajibannya sebagai pejabat negara.
"17 tahun saya kan tidak menjadi pejabat negara, dan saya telah menjadi pejabat negara sekarang, (jadi) melaporkan harta kekayaan," kata purnawirawan Jenderal TNI itu, sambil tersenyum.
Namun Wiranto tak mau berspekulasi mengenai total harta yang dia miliki. Sebab hal itu menjadi wewenang KPK untuk mengumumkannya. Meski belum pernah melaporkannya sebagai pejabat, dulu dia pernah melaporkan kekayaannya ke KPK.
"Tahun 2009 saya sudah melaporkan saat menjadi calon presiden," kata mantan Panglima ABRI di era Presiden Soeharto ini.
Nurul Ghufron Minta Maaf Tidak Bisa Hadir Sidang Etik Dewas KPK
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron menyurati Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait pemanggilan dirinya untuk diproses sidang etik dugaan penyalahg
