- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id – Pesawat milik maskapai Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 565 PK-CKF mengalami gangguan, Selasa, 11 Oktober 2016. Pesawat tujuan Makassar-Surabaya itu terkena Foreign Object Damage (FOD), berupa pecahan aspal pada badan pesawat, tepatnya di atas roda.
General Affairs and Communication PT Angkasa Pura I Bandara Juanda, Anom Fitranggono mengatakan, hal itu mengakibatkan pesawat tersebut tidak dapat terbang. Sehingga, para penumpang harus dipindahkan ke pesawat lainnya.
"Tetap sama dari maskapai Sriwijaya Air, dengan rute Makassar-Surabaya," kata Anom kepada VIVA.co.id melalui telepon selulernya.
Para penumpang itu diangkut pesawat lainnya sejak pukul 11.00 WIB lalu. Sedangkan mengenai pesawat itu sendiri, menurut Anom, saat ini tim dari Sriwijaya Air sedang melakukan penyelidikan.
Tujuannya untuk segera mengetahui tingkat kerusakan pesawat. Sehingga, perbaikan pesawat itu bisa dilakukan dengan segera dan tidak memakan waktu yang lama.
"Semoga saja lekas selesai perbaikannya. Tapi teknisnya seperti apa saya kurang paham, karena orang Sriwijaya Air tentunya yang lebih memahaminya," ujar Anom. (ase)
Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah
Manajemen PT Sriwijaya Air buka suara, terkait pendiri Sriwijaya yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.
