SBY Bertanya Soal Pembangunan

VIVAnews - Dalam pidato kenegaraan di hadapan rapat paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan beberapa pertanyaan. Sejumlah pertanyaan itu terkait pembangunan nasional yang sudah dan akan dilaksanakan.

"Berbicara tentang pembangunan, sering muncul pertanyaan, untuk siapakah pembangunan dilakukan? Apakah pembangunan untuk manusia, atau manusia untuk pembangunan? Apakah pembangunan hanya untuk sekelompok tertentu saja?," kata Presiden SBY.

Pertanyaan-pertanyaan itu tercantum dalam salinan pidato Presiden SBY yang akan disampaikan di hadapan rapat paripurna DPD, di Gedung DPD, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2009.

Untuk menjawab pertanyaan itu, maka Presiden SBY memberikan judul khusus pada pidato terakhirnya kali ini. "Pembangunan untuk Semua" (Development for All).

"Negara tidak membeda-bedakan, setiap warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan. Karena itu, negara harus memastikan agar tidak ada kelompok-kelompok masyarakat yang tertinggal dalam proses pembangunan," ujar SBY.

Menurut SBY, paradigma "Pembangunan untuk Semua", dalam konteks Indonesia hanya dapat dilakukan dengan menerapkan enam strategi dasar pembangunan. Yang pertama, strategi pembangunan yang inklusif, yang menjamin pemerataan dan keadilan, yang mampu menghormati dan menjaga keberagaman rakyat Indonesia.

"Pembangunan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia tidak boleh diartikan secara sempit, dengan sekedar mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi, apalagi bila hanya dilakukan dan dinikmati oleh sekelompok kecil pelaku ekonomi, atau oleh sedikit daerah tertentu saja," kata SBY.

Panas Ekstrem Hingga 45 Derajat Celcius, Filipina dan Bangladesh Tutup Ribuan Sekolah

ismoko.widjaya@vivanews.com

Via Vallen

Nanggung Hidup Adik, Via Vallen Kesal Uang Pemberiannya Malah Dipakai Dugem Hingga Judi

Via Vallen selalu memberikan jatah kepada keluarganya namun sering disalahgunakan seperti dugem di dunia malam

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024