Ditemukan Lagi Jasad Diduga Korban Banjir Bandang Garut

Aparat keamanan dan warga mengevakuasi satu jenazah korban banjir bandang di Kabupaten Garut yang ditemukan pada Selasa pagi, 25 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id - Ditemukan lagi satu jenazah yang diduga korban banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada 20 September 2016. Jasad berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 20 hingga 30 tahun.

Suara Nasdem Naik Ilegal di Dapil IX Jawa Barat, Gerindra Minta Pemilu Ulang di 53 Kecamatan

Jenazah itu ditemukan seorang warga Kampung Cijendil, Kelurahan Kayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Selasa pagi, 25 Oktober 2016.

Warga menemukannya saat sedang mencangkul areal sawah yang sudah tertutup pasir dan lumpur. Warga kali pertama melihat bagian sikut tangan korban. Setelah diperiksa kemudian warga melaporkan kepada petugas.

PPP Sebut 36 Ribu Suaranya Pindah ke Partai Garuda di Dapil Jawa Barat

Komandan Komando Rayon Militer Tarogong, Kapten Infanteri Jaja Wiharja, menyebut beberapa ciri khusus pada jenazah itu. Selain jenis kelamin laki-laki, yakni memiliki potongan rambut mohawk, ditemukan cincin dan gelang. Belum ada keluarga yang mengakui jenazah itu sebagai anggota famili mereka.

"Tadi ada pihak keluarga yang melihat langsung, namun masih ragu," kata Jaja kepada wartawan seusai mengevakuasi jenazah itu.

Pelari Berbagai Kota Jawa Barat Lari Ratusan Kilometer Dukung Bima Arya Maju Pilgub

Mumuh, warga setempat, menceritakan, dia dan rekan-rekannya tidak mencium aroma mayat membusuk sebelum menemukan jenazah itu. Namun setelah melihat sikut korban dan dibuka sedikit, barulah keluar bau tak sedap. "Awalnya dikira bangkai kerbau tapi setelah diperiksa, itu jenazah," katanya.

Jenazah tampak masih utuh karena tertimbun tanah. Namun kondisi bagian muka sudah tidak bisa dikenali. Hanya bagian-bagian tubuh masih lengkap. Jenazah langsung dikirim untuk diidentifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet Garut.

Jenazah itu adalah korban tewas ke-36 yang telah ditemukan sejak banjir bandang menerjang Garut pada Selasa tengah malam, 20 September 2016. Sebanyak 17 orang dilaporkan masih hilang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya