Sulitnya Evakuasi Badan Mobil yang Terseret Banjir Bandung

Mobil terperosok ke Sungai te Citepus terbawa arus saat banjir di Pasirkoja
Sumber :
  • VIVA/Suparman

VIVA.co.id –Proses evakuasi mobil Grand Livina yang terseret banjir di Sungai Citepus, Jalan Pasirkoja, Kota Bandung, membutuhkan tenaga ekstra untuk mengeluarkan badan mobil dari sungai. Proses evakuasi yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga berita ini diturunkan belum mampu menarik bagian atas mobil ke permukaan sungai.

Mabes Polri Turut Bantu Buru 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon

Proses evakuasi melibatkan mobil crane Unit Sabhara Polda Jabar yang dibantu dengan mobil derek Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung.  

Kasi Pamat Sabhara Polda Jawa Barat, Komisaris Polisi Nana yang berada di lokasi, mengakui proses evakuasi kendaraan yang terseret banjir sangat sulit. Kesulitannya semakin bertambah, setelah bagian dalam mobil terisi material lumpur banjir.

3 Pelaku Buron Pembunuh Vina Cirebon Diisukan Anak Polisi, Polda Jabar Beber Faktanya

"Kesulitannya, sampah pasir termasuk batu sudah berada dalam kendaraan. Kita upayakan pakai crane, namun tetap tidak terangkat. Makanya saya minta ke tim mengeluarkan pasir dari kendaraan," kata Kompol Nana, Selasa 25 Oktober 2016.

Untuk memudahkan pengangkatan, Kepolisian telah berkoordinasi dengan petugas kecamatan dan pemilik kendaraan untuk memotong bagian kendaraan. "Saya minta izin juga ke pemilik kendaraan, karena kendaraan ini sudah rusak, ada beberapa bagian yang kita potong untuk memudahkan pengangkatan," ujarnya.

3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Masih Berkeliaran, Ini Ciri-Cirinya

Nana mengatakan, mobil tersebut terseret pada hujan deras sekitar pukul 11:00 WIB. Kendaraan saat itu berada di Jalan Padjajaran. Menurutnya, kendaraan roda empat itu terseret banjir sejauh 1 kilometer dari wilayah Pagarsih.

"Dari kemarin sore kita telusuri, turunkan anggota pakai pakaian selam dan dari laporan warga ada sungai yang lebih dalam dari Pagarsih, lalu kami temukan mobil ini di sungai Citepus," ujarnya menambahkan.

Ia menjelaskan, seluruh badan mobil sudah terangkat dari dasar sungai, dan ditargetkan pengangkatan mobil tidak akan sampai pada malam hari. Proses evakuasi akan berjalan sesuai rencana dengan kekuatan crane pengangkat yang hanya berkapasitas 6 ton. "Kita ada beban di hidrolik, kapasitas crane kita hanya 6 ton." 

 

Mobil terseret banjir di Kota Bandung

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor meninjau lokasi bencana

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor meninjau lokasi dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024