Kakek dan Cucu Tewas Digigit Anjing Rabies

VIVAnews- Seorang kakek Nikolaus Nggong (60) bersama cucunya Waldi Yoram (10), warga Kampung Wea Desa Satar Nawang Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur akhirnya tewas setelah sebelumya digigit anjing rabies. Sebelum meninggal, keduanya sempat menjalani perawatan medis.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur,  Fhilipus Mantur mengatakan, keduanya meninggal karena tidak mendapat suntikan vaksi anti rabies saat dirawat di puskesmas setempat.

"Cucunya meninggal di RSUD Riteng setelah gagal mendapat perawatan medis, karena virus sudah menyebar ke otak. Sementara kakeknya tewas di rumahnya," ujar Fhlipus, kepada VIVAnews, Senin, 10 November 2008.

Pekan lalu, Eston Lalu Djone (8), siswa SD Katolik Ende III, tewas digigit anjing yang diduga mengidap virus rabies. Esthon digigit anjing rabies beberapa pekan lalu, namun baru meningal dunia Selasa lalu. 

Dalam 10 tahun terakhir korban tewas telah mencapai  135 orang. Lima kasus terjadi dalam tahun ini.  Sementara jumlah kasus gigitan rabies telah mencapai 8.317 kasus. Korban tewas terbanyak berasal dari Kabupaten Ngada, yakni 60 orang, Flores Timur (28), Sikka (17), Manggarai dan Manggarai Barat (19), Manggarai Timur (2) Ende (9), dan Lembata 2 orang.

Laporan: Jemris Fointuna/Kupang

Praktik Jasa Pemalsuan Pelat Nomor Khusus 'ZZ' dan STNK Tarifnya Rp55-100 Juta
Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Rupiah Perkasa ke Rp 16.088 per Dolar AS Usai Rilis Data Inflasi RI

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 3 Mei 2024. Rupiah melemah sebesar 97 poin, atau 0,60 persen ke Rp 16.088 per dolar as.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024