Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Amunisi dan Senjata

Ribuan butir amunisi dan sejumlah senjata rakitan serta bom milik mantan anggota Laskar Jihad Ambon saat diserahkan ke kepolisian setempat, Senin (31/10/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Angkotasan

VIVA.co.id – Mantan Laskar Jihad Ambon menyerahkan ribuan butir amunisi, sejumlah senjata api, bom mortir dan ratusan dinamit  kepada Kepolisian setempat, Senin, 31 Oktober 2016.

Silaturahmi dan Bukber Dengan Eks Napiter, Polda Jatim Ingin Terus Sinergi Membangun Kedamaian

Penyerahan senjata sisa konflik itu dilakukan secara sukarela. "Semua ini (amunisi dan senjata) berasal dari mantan-mantan laskar. Mereka menyerahkan secara sukarela dan kita menerimanya," kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Harlod Wilson Huwae.

Secara rinci untuk total amunisi dan senjata yang diserahkan yakni, peluru berjumlah 1.533 butir, tiga senjata api, dua buah mortir, 155 dinamit, 15 buah sinyal cartridge atau suar dan 64 butir peluru hampa.

Pakar Dukung BNPT Tangkal Konten Radikalisme: Butuh Keterlibatan Banyak Pihak

Seluruh senjata dan amunisi itu diserahkan langsung oleh Jumu Tuani, yakni mantan narapidana teroris saat kerusuhan Ambon 1999 silam. Waktu itu Jumu didaulat sebagai panglima laskar jihad.

Setelah bebas, Jumu aktif dalam sejumlah ceramah melawan teroris dan ISIS di Indonesia yang difasilitasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

BNPT: Sepanjang 2023 Tidak Ada Aksi Terorisme di Indonesia

(mus)

Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding saat Rapat Kerja Komisi III DPR RI

Lebaran Aman dari Gangguan Terorisme, Komisi III DPR Apresiasi BNPT

Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengapresiasi BNPT kinerja BNPT karena momentum lebaran Idul Fitri aman dari gangguan terorisme

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024