VIVA.co.id – Cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah Jawa Tengah berdampak pada kondisi para pendaki Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Tim SAR gabungan bahkan harus mengavakuasi tiga orang pendaki yang mengalami sakit akibat cuaca buruk di puncak gunung pada Senin, 14 November 2016.
Ketiga pendaki tersebut diketahui bernama Yuni Purwanti (22 tahun) Rahma Fatimatuh (21 tahun), warga Sleman Yogyakarta dan Nurul Dwi Fajariani (22 tahun) warga Serpong Tanggerang.
Menurut Komandan Basarnas Jawa Tengah, Basuki, tiga pendaki yang mengalami sakit di Gunung Sumbing dievakuasi pada pukul 14.30. Ketiganya dievakuasi lantaran mengalami sakit dan Hypothermia ketika hendak turun menuju pos empat jalur pendakian Banaran kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung.
"Awalnya mereka bertiga naik gunung bersama tujuh orang rekannya pada Minggu kemarin. Tapi sekitar pukul 17.00 mereka diterjang cuaca buruk," kata Basuki.
Berita cuaca buruk di puncak gunung kemudian tim SAR gabungan yang tediri atas SAR Temanggung, BPBD Temanggung, base camp Banaran Sumbing Temanggung, Puskesmas Tembarak,dan masyarakat setempat melakukan upaya evakuasi.
Basuki menyebut, ketiga korban berhasil dievakuasi dalam rentan waktu berbeda, mengingat posisi saat turun kesepuluh pendaki tersebut terpisah.
Korban pertama atas nama Yuni (22) berhasil di evakuasi pada pukul 03.00 pagi tadi. Sementara korban kedua atas nama Rahma (21) dievakuasi pukul 05.00 pagi dan korban terakhir atas nama Nurul (19) berhasil di evakuasi pukul 13.30 sampai bawah.
"Semua korban tersebut dievakuasi menggunakan tandu darurat. Mengingat kondisi tubuh ketiga korban tersebut mengalami lemah dan lemas, " imbuh Basuki.
(ren)
Kemendagri Dorong Pemda Terdampak Bencana Pangan Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat
Kementerian Dalam Negeri mendorong pemerintah daerah yang terdampak bencana pangan segera menetapkan status tanggap darurat bencana bila ada gangguan pasokan pangan.
