Guru Besar Psikologi UI Sarlito Wafat

Sarlito Wirawan Sarwono, guru besar psikologi pada Universitas Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id - Kabar duka datang dari dunia pendidikan. Prof Dr Sarlito Wirawan Sarwono,  guru besar psikologi pada Universitas Indonesia, wafat pada Senin malam, 14 November 2016. Dia mengembuskan napas terakhir pada pukul 22.18 WIB setelah dirawat di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta.

Menurut Dimas Okto Danamasi, asisten pribadi, Sarlito sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam Sari Jakarta setelah mengalami pendarahan pada lambungnya. Namun dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit PGI Cikini.

"Kabar tersebut benar (meninggal dunia). Pendarahan lambung, masalah pencernaan. Dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, terus dirujuk ke Rumah Sakit (PGI) Cikini dari kemarin malam. Pagi tadi drop (kesehatannya menurun), pendarahan, diabetes," kata Dimas melalui sambungan telepon pada Senin tengah malam.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Sarlito memang sudah tak sadarkan diri. "Pesan terakhir, saya tidak tahu, karena sudah tidak sadarkan diri sejak kemarin. Saat mengembuskan napas (terakhir), seluruh keluarga mendampingi," ujar Dimas.

Sarlito meninggal dunia pada usia 72 tahun. Dia meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan lima cucu.

Jenazah Sarlito disemayamkan di rumah duka di Kompleks UI, Ciputat, Tangerang, Banten. Jasadnya dimakamkan di Pemakaman Giri Tama Tonjong, Parung, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa siang, 15 November 2016.

Sarlito pernah menjadi saksi ahli dalam sidang kasus kematian Wayan Mirna usai meminum kopi bercampur sianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Sarlito lahir di Purwokerto pada 2 Februari 1944. Dia adalah salah satu psikolog ternama di Indonesia. Dia juga dikenal sebagai guru besar dan penulis buku psikologi.

Zulkifli Hasan: Fahmi Idris Politisi Berkarakter
Rizal Ramli meninggal dunia

Rizal Ramli Meninggal Dunia, Sri Mulyani: Selamat Beristirahat di Sisi Terbaik Allah SWT

Rizal Ramli pernah menjabat Menko Ekuin era Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2024