Pengungsi Banjir Tangerang Merasa Bantuan Sudah Tercukupi

Kondisi banjir di Perumahan Total Persada, Kota Tangerang.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Hujan yang mengguyur kota Tangerang pada Minggu, 13 November 2016, mengakibatkan terendamnya perumahan di kawasan Total Persada, Tangerang, Banten.

Tumpukan Material Pohon Tumbang Penyebab Banjir di Sumbar, Menurut Pusat Studi Bencana Unand

Puluhan rumah terendam, membuat ratusan warga terpaksa mengungsi. Namun, tak sedikit warga yang bertahan di dalam rumah mereka. Teruama jika rumahnya memiliki dua lantai.

Setelah dua hari berselang sejak banjir datang, warga merasa kebutuhan mereka sudah terpenuhi. Mereka mendapatkan makan, minum, tempat tinggal sementara di tempat pengungsian, hingga air bersih. Meski menjadi pengungsi, hanya segelintir warga yang mengeluhkan sakit.

BNPB dan BMKG Kerja Sama Perkuat Sistem Peringatan Dini Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

"Alhamdulillah sehat. Sehat sekali justru, seperti anak saya ini," kata Yakub, seorang warga di tempat pengungsian, Selasa, 15 November 2016.

Menurutnya, jika ada warga yang memiliki keluhan pada kesehatan, mereka diperkenankan datang langsung mendatangi Puskesmas Gembor, yang jaraknya dekat dengan lokasi pengungsian.

Jokowi Pede Bendungan Ameroro Mampu Atasi Banjir dan Krisis Air di Konawe

"Kalau merasa tidak enak sedikit saja, kan langsung ke Puskesmas, ada di sebelah pengungsian. Selama banjir ini, (Puskesmas) buka 24 jam," ujarnya menambahkan.

Sejauh ini, para pengungsi telah menerima bantuan, baik dari pemerintah setempat maupun warga lain yang tak menjadi korban banjir. 

(mus)

Menteri Sosial, Tri Rismaharini di Kantor Kemensos RI, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Mei 2024

Posko Pengungsi-Rumah Warga Masuk Jalur Lahar Dingin Marapi, Mensos Risma Segera Lapor Jokowi

BNPB mengatakan sebanyak 67 orang meninggal dunia akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024