Kapolri Sebut Polemik Eko Patrio Sudah Selesai

Eko Patrio bantah soal isu pernikahan siri Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan sempat mengkritik Bareskrim Mabes Polri karena memanggil anggota DPR, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio. Eko dipanggil untuk dimintai keterangan terkait pernyataannya bahwa kasus bom Bekasi merupakan pengalihan isu kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau ahok.

Eko Patrio soal Dijagokan Jadi Menteri Prabowo: Cuma Bercandaan

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menerangkan, pemanggilan Eko untuk mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Tapi dari hasil klarifikasi itu, Tito mengatakan, Eko mengaku menyatakan tidak pernah mengeluarkan pernyataan apa pun terkait yang dituduhkan.

"Saya dapat Informasi dari Bareskrim bahwa yang bersangkutan sudah mengklarifikasi tidak pernah mengeluarkan penyataan itu. Tapi, ada beberapa media yang mengutip yang enggak jelas mengutip, kemudian media ini dikutip lagi oleh media lain. Nah, jadi saya pikir kalau memang tidak ada pernyataan seperti itu dari mas Eko Patrio, ya saya kira tidak masalah. Nanti kita cari siapa yang mengutip itu," kata Tito saat ditemui di Palembang, Sabtu 17 Desember 2016.

Selain Eko Patrio, PAN Juga Tawarkan Kadernya Ini Sebagai Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Jenderal polisi bintang empat ini menuturkan, pemanggilan Eko hanya dalam rangka mengklarifikasi pernyataan pelawak tersebut yang sudah beredar luas..

"Jadi begini, ini kan klarifikasi. Bukan dalam rangka pemanggilan pro justisia, boleh datang boleh tidak. Dan hebatnya mas Eko datang. Jadi saya pikir cukup clear. Ya nanti Kalau mas Eko merasa dirugikan kita panggil medianya." ujarnya.

Zulhas Sebut Eko Patrio Pantas Menteri, Gerindra: Kami Senang-senang Saja

Tito menyadari saat ini banyak sekali masyarakat menyampaikan pendapat melalui media sosial.  Namun demikian, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi palsu (hoax) karena dapat ditindak pidana.

"Kita melihat sendiri bahayanya media sosial sekarang ya. Orang buat hoax seenaknya saja, kalau seandainya ini tidak tindak, undang-undang membatasinya tidak boleh dengan menyampaikan berita bohong. Nah kalau kita tidak akan tindak, akan lebih berbahaya lagi, kasihan masyarakat. Jadi tidak berarti bahwa kita membatasi, tidak. Silakan berekspresi memang dijamin undang-undang tetapi sekali lagi, tidak absolut ada batasan-batasan.”

(mus)

Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Sigit Purnomo (Pasha Ungu)

PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada DKI, Salah Satunya Pasha Ungu

Ketua PAN DKI Jakarta menyatakan telah menyiapkan kader terbaik untuk Pilkada Jakarta pada November 2024, di antaranya Pasha Ungu, Zita Anjani, dan Desi Ratnasari.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024