Wiranto: Nyawa Prajurit TNI Lebih Mahal daripada Alutsista

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id – Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, mengungkapkan TNI sudah mengirim tim untuk melakuikan investigasi terkait jatuhnya pesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1334 di Papua.

AS: Pesawat C-130 Terbakar di Baghdad Bukan Karena Serangan Musuh

"Ya kita tunggu aja evaluasinya, kan baru aja dikirimkan tim ke sana untuk investigasi, apa sebabnya, saya enggak boleh mengarang," kata Wiranto di kantor Menkopolhukam, Senin 19 Desember 2016.

Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia itu menyayangkan peristiwa jatuhnya pesawat Hercules. Menurut dua, peristiwa ini bukan hanya terkait pemeliharaan alusista yang membutuhkan biaya tinggi.

Ngeri, Pesawat Angkut Angkatan Udara AS Tabrak Dinding Beton

"Alutsista kita yang sangat mahal tapi tentu lebih mahal jiwa prajurit (manusia). Jangan sampai kita juga mengorbankan begitu banyak para perwira kita yang sudah terlatih, itu yang sangat disayangkan," kata Wiranto.

Sebelumnya, pesawat Hercules jatuh di Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu pagi, 18 Desember 2016. Pesawat tengah melakukan misi latihan navigasi untuk meningkatkan profesionalisme penerbang. Ada dua ko-pilot yang tengah dipromosikan menjadi kapten untuk proses regenerasi.

Pesawat TNI dari China Mendarat di Halim, Semua Kru Pesawat Diisolasi

(ren)

Pesawat Hercules C-130 milik TNI

Fakta-fakta Pesawat TNI AU Bantu Distribusi Bansos ke Lokasi Bencana

Pesawat TNI AU yang ditugaskan untuk distribusi bantuan bansos bencana terdiri dari tiga pesawat yaitu Hercules, CN-295 dan B-737.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2021