Serbuan Pekerja China ke RI, Lemhanas: Masih Aman

Ilustrasi/Buruh China
Sumber :
  • Businessinsider.com

VIVA.co.id – Warga Negara Asing dan tenaga kerja asing selama 2016 terus 'membanjiri' Indonesia. Banyaknya WNA yang masuk Indonesia terus menjadi sorotan publik, terlebih tenaga kerja yang datang dari China.

Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang

Berdasarkan data Dirjen Imigrasi, lebih dari satu juta warga China yang masuk ke Indonesia dari berbagai keperluan, mulai dari kunjungan wisata hingga bekerja di Indonesia. Jumlah WNA yang masuk selama 2016, China terbanyak dengan angka 1.329.857 orang.

Banyaknya WNA dan tenaga kerja asing China yang bekerja tanpa kejelasan legalitas dokumen dinilai menjadi ancaman tersendiri bagi tenaga kerja lokal dan ketahanan bangsa.

Prihatin Tambang Ilegal Marak, Cak Imin: Tambang yang Legal Saja Tak Bawa Kesejahteraan

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) melihat jika sejauh ini secara demografi Indonesia masih dalam kategori aman.

"Dari segi demografi belum berpengaruh signifikan, karena ketahanan nasional kita masih tinggi, dari pendidikan dan kebudayaan. Masih relatif aman," ujar Tenaga Pengkaji Demografi Lemhanas Laksamana Masdya (Laksda) Yani Antariksa kepada VIVA.co.id, Rabu, 21 Desember 2016.

Gerindra: Prabowo-Gibran Tidak Anti Tenaga Kerja Asing

Kendati demikian, Yani mengakui, jika fenomena ini tetap harus menjadi perhatian serius pemerintah. Menurutnya, menangani fenomena banyaknya WNA dan tenaga kerja asing khususnya ilegal tentu bakal membutuhkan waktu. Tentu tak boleh dibiarkan. Karena, menurutnya, risiko makin banyaknya tenaga kerja asing ilegal masuk ke Indonesia makin tinggi.

"Tapi kalau dibiarkan, lima sampai 10 tahun ke depan berbahaya. Ini rawan, dan butuh waktu untuk mengatasi. Penguatan kualitas sumber daya manusia dan pengetatan pengawasan bisa jadi salah satu cara," kata dia. (ase)

Forum on “Expansion of Job Opportunities in Japan for Indonesia Resources”

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

Kemnaker mengajak pemberi kerja Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024