Jenazah Terduga Teroris Tangsel Dibawa ke RS Polri

Jenazah terduga teroris di RS Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Tiga jenazah terduga teroris telah diangkut dari lokasi penyergapan terduga teroris di rumah kontrakan di RT 02 RW 01 Kampung Curug Desa Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 21 Desember 2016.

Tiga jenazah itu diangkut menggunakan tiga mobil ambulans Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di lokasi, tiga ambulans meninggalkan lokasi sekitar pukul 19.37 WIB. Di dalam ambulans tersebut tampak kantong mayat berwarna kuning. "Tiga jenazahnya telah dibawa ke Rumah Sakit Polri," kata salah satu Tim Dokpol DVI Polda Metro Jaya, Bripda Iqbal.

Iqbal mengatakan, tiga jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur dengan dibungkus kantong mayat.

Sementara pantauan VIVA.co.id di RS Polri Kramatjati pada pukul 20.50 WIB, tiga ambulans tiba dengan dikawal dua mobil polisi. Satu per satu dari tiga kantong yang membungkus jasad teroris itu diturunkan dari mobil jenazah. Petugas langsung menurunkan dan membawa kantong jenazah ke ruangan CT Scan Post Mortem.

Sebelumnya, tim Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris bernama Adam di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Adam kemudian diinterogasi petugas dan diketahui bahwa masih ada rekannya yakni Omen, Helmi, dan Irwan di rumah kontrakan di Kampung Babakan Tangerang Selatan.  

Ketiga terduga teroris diduga menyimpan bom di rumah kontrakan tersebut. Ketika didatangi Densus dan diminta untuk menyerah, tiga terduga teroris disebut polisi melakukan perlawanan. Baku tembak terjadi. Tiga rekan Adam tersebut lalu meregang nyawa.

(mus)
 

Israel Kembali Bom Kerumunan Warga Saat Menerima Bantuan di Gaza, 9 Orang Tewas
Empat Tentara Israel Terluka Akibat Bom Hizbullah di Lebanon

4 Tentara Israel Terluka Akibat Bom Hizbullah di Lebanon

Empat tentara Israel terluka di Lebanon, satu diantaranya dalam kondisi serius setelah terkena bom yang ditanam oleh Hizbullah sebagaimana yang dilansir oleh The Guardian

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024