Sebulan, 2 Turis Eropa Hilang di Pulau Belum Ditemukan

Pulau Banyak, salah satu lokasi wisata yang ada di Kabupaten Aceh Singkil
Sumber :
  • VIVA.co.id/bp.blogspot.com

VIVA.co.id – Pencarian dua turis asal Eropa yang hilang sejak 6 Desember 2016 di Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil hingga kini belum membuahkan hasil.

Kronologi Tim SAR Gabungan Evakuasi Turis Perancis di Objek Wisata Bukit Sipiso-piso Sumut

Aiptu Rahman, Kanit Patroli Polairud Polres Aceh Singkil, menyebutkan, proses pencarian direncanakan kembali dilanjutkan pada hari ini, Selasa, 10 Januari 2017.

Dua tim telah dibentuk, dengan masing-masing wilayah pencarian. Tim pertama di Pulau Pinang, Sarang Alu, Sarang Gantung, dan Pulau Semut. Sementara itu, tim kedua di seputaran Pulau Rangit, Palambak Kecil dan Pulau Palambak Besar.

Jangankan Turis Asing, Predator Seks India Perkosa Biawak Rame-rame demi Nafsu Seksual

"Upaya penyisiran kami upayakan semaksimal mungkin. Masalah saat ini cuma bahan bakar minyak yang langka. Ini ikut menghambat proses," kata Rahman.

Diketahui, dua turis asal Eropa ini masing-masing bernama Keil Lina asal Jerman dan Yvan Gmislain asal Belgia. Dilaporkan keduanya terakhir kali terlihat tiga pekan lalu saat berkayak menjelajah pulau.

Heboh Bule Lakukan Aksi Cari Pria Lajang di Bali, Reaksi Netizen Bikin Bengong

Keduanya diduga hilang terseret badai ketika cuaca buruk melanda Aceh Singkil pada Desember silam. Kedua turis itu disebutkan menginap di Losmen Lae Kombih di Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak.

Kesaksian warga, kedua turis itu pergi berkemah setelah menitipkan seluruh barangnya di losmen. Pasangan itu menggunakan kayak dan berkeinginan menjelajah pulau. Namun, minggu berganti, keduanya tak kunjung kembali ke losmen.

Muhamad Roni/Aceh Singkil

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya